TEKS SEJARAH JEMBATAN SUKARNO HATTA MALANG
SEJARAH JEMBATAN SOEKARNO-HATTA (Santika Wenika Putrika / 3 multimedia C) Jembatan Soekarno-Hatta Malang dari tahun ke tahun, diakui atau tidak, tampak semakin menua. Jembatan yang menjadi akses utama menuju daerah Dinoyo dari arah Malang utara itu semakin lelah menahan beban arus kendaraan dari Jalan Soekarno-Hatta dengan pertemuan antara Jalan Mayjend Panjaitan dan Jalan MT Haryono. Menurut data, jembatan berkonstruksi baja ini dibangun pada 1988 dan sejatinya dirancang hanya untuk jangka waktu 30 tahun. Artinya, pada 2015 ini, maka masih kurang dua tahun lagi dan harus direnovasi. Memang, pada 1990-an hingga 2000-an, kawasan Soekarno-Hatta masih cukup lengang dari aktivitas kendaraan. Namun seiring bertambahnya volume kepadatan kendaraan, terutama kendaraan pribadi, menjadikan jembatan ini semakin ringkih menahan beban. Ditambah lagi dengan semakin berkembangnya kawasan Jalan Soekarno-Hatta sendiri yang hampir setiap tahunnya selalu muncul tempat u...